TERDAMPAR DALAM LAUT HITAM BERBUIH HARAPAN
Ingin berbagi akan mimpi...
namun tak mengerti simbol rasa...
menjadi terbuang dalam tawa canda...
tak apalah, jika akhirnya menjadi penyejuk hati...
namun tak mengerti simbol rasa...
menjadi terbuang dalam tawa canda...
tak apalah, jika akhirnya menjadi penyejuk hati...
Bersemangat,
Berlari melawan takdir...
bersembunyi dari derita jiwa...
menutup mata akan tawa hina...
untuk mengerti akan indahnya cinta...
bersembunyi dari derita jiwa...
menutup mata akan tawa hina...
untuk mengerti akan indahnya cinta...
Dan,
tenggelam dalam pesona hitam putih...meraba-raba identitas suci...
tak lelah hingga hilang pesona jiwa...
Dengan,
Membuka sayap cinta...
Berbagi indahnya mata kehidupan...
namun tak mengerti pesona kasih sayang...
Menjadi sebuah madu mematikan...
Mencoba,
Berbagi indahnya mata kehidupan...
namun tak mengerti pesona kasih sayang...
Menjadi sebuah madu mematikan...
Mencoba,
Terdampar di lautan hitam...
menyangka mampu meneguk kesegarannya...
Ternyata sadar hanya pelemah...
Hanya doa sebagai sepercik pancaran...
kembali dalam derita surga...
menyangka mampu meneguk kesegarannya...
Ternyata sadar hanya pelemah...
Hanya doa sebagai sepercik pancaran...
kembali dalam derita surga...
(kamis, 01-01-1434H, in new year,, for tomorrow, oleh: miazart)
0 komentar:
Posting Komentar