A. Pendahuluan
Perencanaan atau rencana (planning) dewasa ini telah dikenal oleh hampir
setiap orang. Kita mengenal rencana pembangunan, perencanaan pendidikan,
perencanaan produksi suatu pabrik dalam bentuk target-target produksi. Bahkan
kelurga pada waktu dulu dipandang sebagai sesuatu yang berjalan menurut “alam”
sekarang direncanakan juga yang dikenal juga dengan sebutan keluarga berencana
(family planning ). Dalam lingkup yang lebih luas perkembangan kebudayaan
sesuatu masyarakat itu harus direncanakan, yang dikenal dengan sebutan
perencanaan (planning) kebudayaan. Defenisi mengenai perencanaan memang
diperlukan agar dalam uraian selanjutnya tidak terjadi kesimpangsiuran.
Defenisi pada umumnya merupakan suatu pintu gerbang untuk memasuki pengertian-pengertian
yang ada kaitannya dengan istilah yang dipakai, dalam hal ini perencanaan.
Sudah sejak awal Pelita I istilah “Perencanaan Pendidikan” dipergunakan secara
luas baik dikalangan pendididkan maupun diluar lingkungan pendidikan, namun
belum pernah ditetapkan satu definisi secara resmi. Hingga kini perencanaan itu
sendiri belum merupakan suatu disisplin ilmu tersendiri[1].
Dalam
kesempatan ini kami akan membahas pembuatan progam tahunan dan progam semester,
dan kita ketahui dalam pembuatannya memerlukan perencanaan yang sangat matang
serta memperhatikan beberapa aspek yang mempengaruhinya. Oleh karena itu kami
tidak sekedar menampilkan progam tahunan dan semester dari suatu sekolah saja,
tapi kami juga akan membahas berbagai hal yang perlu di perhtikan dalam
pembuatan progam tahunan dan semester. Sehingga nantinya makalah ini dapat
dimanfaatkan untuk pembutan progam tersebut.
Program Tahunan merupakan program
umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, berisi tentang tentang
garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh
guru mata pelajaran yang bersangkutan. Program ini perlu dipersiapkan dan
dikemgankan oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena merupakan pedoman
bagi pengembangan program-program berikutnya, yakni program semester, program
mingguan dan harian serta pembuatan semester, program mingguan dan harian serta
pembuatan silabus dan system penilaian. Komponen program semester meliputi:
identifikasi (satuan pendidikan, mata pelajaran, tahun pelajaran), standar
kompetensi, kompetensi dasar, alokasi waktu dan keterangan.
Program semester berisikan
garis-garis mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam satu
semester. Program semester ini merupakan penjabaran dari program tahunan. Pada
umumnya program semester ini berisikan tentang identifikasi (satuan pendidikan,
mata pelajaran, semester, tahun pelajaran), bulan,. Standar kompetensi dan
materi pokok yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan dan
keterangan-keterangan[2].
1. Perencanaan harus bersifat
komprehensif.
2. Perencanaan pendidikan
harus bersifat integral.
3. Perencanaan Pendidikan
harus memperhatikan aspek-aspek kualitatif dan kuantitatif.
4. Perencanaan Pendidikan
harus merupakan rencana jangka panjang dan kontinyu.
5. Perencanaan Pendidikan
harus didasari efisiensi.
6. Perencanaan Pendidikan
harus dibantu oleh organisasi administrasi yang efisien dan data yang dapat
diandalkan.
7. Perencanaan Pendidikan
harus memperhitungkan semua sumber-sumber yang ada atau yang dapat diandalkan[3].
1. Kurikulum
Dalam perencanaan atau penyusunan suatu
progam pelajaran, hal pertama yang perlu mendapat perhatian adalah kurikulum
terutama yang berkaitan dengan tujuan kirikuler, tujuan instruksional, pokok
bahasan serta jam pelajaran.
Perencanaan progam pengajaran juga perlu
memperhatikan keadaan sekolah, terutama tersedianya sarana-prasarana dan alat
bantu pelajaran.
Dalam penyusunan atau merencanakan progam
pengajaran komponen siswa juga perlu mendapat perhatian.
4. Keadaan Guru
Keadaan dan kemampuan guru sesungguhnya
tidak perlu menjadi hal yang perlu diperhatikan, sebab guru dituntut memiliki
kemampuan dalam segala hal yang berkenaan dengan pelaksanaan pendidikan dan
pengajaran[4].
Kalender pendidikan adalah suatu
daftar tanggal berdasarkan perhitungan tahun masehi selama satu tahun yang di
dalamnya memuat tentang permulaan dan akhir tahun pelajaran hari-hari efektif
belajar dan pelaksanaan kegiatan belajar, evaluasi belajar serta hari-hari
libur dan tidak efektif belajar.
Dalam penyusunan kalender
pendidikan selama satu tahun pelajaran mengacu pada efisiensi, efektivitas dan
hak-hak peserta didik. Dalam kalender pendidikan dapat kita lihat berapa jam
waktu efektif yang dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran, termasuk waktu
libur dan lain-lain.
Kalender pendidikan dibuat oleh
instansi yang terkait seperti Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Agama,
Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Departemen agama untuk dipedomani dan
dilaksanakan di sekolah masing-masing dengan tidak mengesampingkan adanya
modifikasi oleh pihak sekolah dalam batas-batas tertentu.
Kalender pendidikan perlu disusundan
dibuat untuk dilaksanakan, karena memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
a. Mendorong efektifitas dan
efisiensi proses pembelajaran di Sekolah/Madrasah.
b.Menyerasikan ketentuan
mengenai hari efektif dan hari libur sekolah/madrasah.
c. Pedoman dalam menyusun
program kegiatan pembelajaran di Sekolah.
d.
Pedoman bagi guru untuk menyusun program tahunan, program semester serta
membuat silabus dan satuan acara pembelajaran.
Beberapa komponen kalender
pendidikan yang harus diperhatikan dalam pembutan progam tahunan dan semester
yatu:
a. Permulaan dan Akhir Tahun
Pelajaran
1) Peneriman siswa Baru
Penerimaan siswa baru untujk
sekolah-sekolah negeri biasanya dilakukan antara bulan mei sampai bulan juli
setiap tahun, sedangkan untuk sekolah swasta disesuaikan dengan kebijakan
masing-masing dengan tetap mengingat dan berpatokan pada batas akhir penerimaan
siswa baru.
2) Kegiatan hari-hari Pertama
masuk Sekolah
Kegiatan hari pertama masuk
sekolah dilaksanakan pada hari senin pertengahan bulan Juli. Pada hari-hari
pertama masuk kegiatan pembelajaran untuk mereka yang naik kelas proses belajar
mengajar berjalan seperti biasanya, sedangkan untuk siswa baru di SMP/MTs dan
SMA/MA diadakan kegiatan orientasi bagi siswa baru yang dipandu oleh dewan guru
dan dibantu oleh OSIS yang dilaksanakna selama tiga hari atau lebih, atau untuk
sekolah model dan sekolah unggulan kegiatan orientasi bisa dilaksanakan sebelum
hari pertama masuk kegiatan belajar efektif dilaksanakan.
3) Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan Belajar mengajar
dilaksanakan pada hari senin pertengahan bulan Juli disesuaikan dengan tahun
akademik berjalan. Sebelum permulaan tahun pelajaran Kepala Madrasah dan guru
berkewajiban.
b) Kepala Sekolah/kepala
madrasah
Ø Membuat Kalender
pendidikan Sekolah/Madrasah
Ø membuat program tahunan,
program semester, program caturwulan, program bulanan dan program mingguan.
Ø membuat Rencana
AnggaranPendapatan dan Belanja skolah/Madrasah (RAPBS/RAPBM).
Ø Membuat Program kegiatan
belajar mengajar
Ø Membuat Program supervise
Ø dan sebagainya
c) Guru
Ø Membuat program tahunan,
program semester, program caturwulan, program bulanan dan program mingguan dan
program harian atau silabus.
Ø Membuat analisis mata
pelajaran (AMP)
Ø Membuat silabus dan system
penilaian
Ø Membuat program remedial
dan pengayaan
Ø Membuat perencanaan dan alokasi
waktu program kegiaan ekstrakurikuler dan pengayaan
Ø Alokasi untuk kegiatan
lainnya
Ø Rencana biaya yang
diperlukan untuk mengoptimalkan KBM selama satu tahun pelajaran.
4) Ulangan Umum Semester
Ulangan umum semester merupakan
ulangan yang sifatnya formatif yang bertujuan untuk mengeahui tingkat
keberhasilan proses pembelajaran selama satu semester dengan melakukan tes
terhadap penguasaan kompetensi-kompetensi dasar yang terdapat dalam standar
kompetensi permata pelajaran perjenjang kelas dan jenjang pendidikan.
5) Ujian Akhir Sekolah/Madrasah
dan Ujian Nasional
Dalam Kalender pendidikan
ditentukan perkiraan di tentukan perkiraan pelaksanaan Ujian Akhir
sekolah/Madrasah (UAS/UAM) kegiatan ini berlangsung mulai dari mingu ke 3
(tiga) bulan April yang diawali dengan Ujian praktek dan dilanjutkan pada
minggu ke 4 (empat) bulan april dengan Ujian akhir sekolah/madrasah tetulis.
Sedangkan pelaksanaan Ujian Nasional dilaksanakan pada minggu ke 2 (dua) bulan
Mei. Waktu pelaksanaan dan teknik kegiatan menunggu edaran Kantor wilayah untuk
Madraah dan Dinas Pendidikan Propinsi atau kabupaten/kota untuk Sekolah.
6) Pembagian Buku Laporan
pribadi dan buku Rapor
Pembagian buku laporan penilaian
pribadi dan buku rapor dilaksanakan pada minggu rakhir bulan desember
ataunminggu pertama januari untuk semester ganjil dan pada minggu terakhir
bulan Juni atau minggu pertama bulan juli untuk semester genap.
7) Penyerahan surat Tanda Tamat belajar
(STTB)
Penyerahan surat
Tanda Tamat belajar (STTB) sebagi bukti bahwa siswa telah menyelesaikan studiny
di sekolah dilaksanakan dua minggu setelah pengumuman kelulusan hasil ujian
yang disertai dengan pemberian surat
keterangan Hasil Ujian yang membuat daftar nilai hasil ujian siswa.
b.Hari efektif belajar
Hari efektif belajar adalah hari
yang dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran setelah dikurangi hari libur
dan hari yang digunakan untuk pelaksanakan ulangan semester maupun hari yang
digunakan untuk pelaksanaan ujian sekolah/madrasah maupun Ujian nasional, serta
hari untuk memeriksa hasil ulangan dan pengisian buku rapor.
c. hari-hari libur sekolah
Hari libur adalah hari tidak
dilaksanakannnya kegiatan belajar di sekolah yang terbagi kepada hari libur
semester, hari libur khusus dan hari libur umum.
1) Libur semester, libur semester terdiri dari
semester semester ganjil dan semester genap dan lamanya 12 hari kerja (belajar
efektif)
2) Libur khusus, libur khusus untuk
sekolah/madrasah adalah libur dari kegiatan belajar efktif yang dilaksanakan
berkaitan dengan peristiwa keagamaan atau lainnya dan kegiatan tertentu di
sekolah seperti: libur bulan ramadhan, libur berkaitan dengan penyelenggaraan
ujian sekolah/madrasah dan ujian Nasional dan libur idul fitri.
3) Libur umum, libur umum di sekolah adalah
libur yang juga berlaku bagi masyarakat umum yang bekerja dan libur umum yang
diberlakukan di sekolah atau madrasah seperti: tahun baru masehi, tahun baru
Hijriah, hari Nyepi (tahun baru Saka), hari raya Waisak, hari raya Idul Fitri,
hari raya Idul Adha, Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra’ Mi’raj, hari Natal, Wafat
Isa al-Masih, hari Proklamasi Kemerdekaan RI dan cuti bersama[5].
Di
bawah ini akan kami lampirkan contoh kalender pendidikan, progam tahunan,
progam pengajaran, dan progam semester yang ada di MAN 2 Model Banjarmasin
tahun ajaran 2008/2009, mata pelajaran Qur’an Hadits pada kelas X.
Satuan Pendidikan : MAN 2 Model Banjarmasin
Mata Pelajaran : Qur’an Hadits
Kelas : X
Tahun Pelajaran : 2008/2009
Semt.
|
Jenis Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Ket
|
X/I
|
1.Memahami
pengertian Al-Qur’an dan bukti keotentikannya
|
6
|
|
2.memahami isi
pokok ajaran al-qur’an
|
4
|
||
3.Memahami
fungsi al-Qur’an dalam kehidupan
|
4
|
||
4.Memahami cara-cara
mencari surat
dan ayat dalam Al-Qur’an
|
2
|
||
5.Memahami ayat-ayat
Al-Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah dibumi
|
6
|
||
6.Memahami
ayat-ayat Al-Qur’an tentang demokrasi
|
2
|
||
7.Ulangan
bulanan dan perbaikan
|
8
|
||
Jumlah alokasi waktu
|
32
|
||
X/II
|
1.Memahami istilah-istilah
Hadits
|
6
|
|
2.Memahami sanad dan matan
hadits
|
4
|
||
3.Mendeskripsikan fungsi hadits
terhadap Al-Qur’an
|
6
|
||
4.Memahami pembagian hadits
dari segi kuantitas dan kualitasnya
|
4
|
||
5.Memahami ayat-ayat Al-Qur’an
tentang keikhlasan beribadah
|
10
|
||
Jumlah Alokasi Waktu
|
30
|
||
Mengetahui,
Kepala MAN 2 Model Banjarmasin
Drs. H. Abdurrachman, M.Pd
NIP. 150273997
Banjarmasin, Juli
2008
Guru Mata Pelajaran
Dra. Marfu’ah
NIP. 150227532
Satuan Pendidikan : MAN 2 Model Banjarmasin
Mata Pelajaran : Qur’an Hadits
Kelas : X
Tahun Pelajaran : 2008/2009
I.
PERHITUNGAN
ALOKASI WAKTU
A.
Banyaknya Minggu dalam Semester Genap
NO
|
BULAN
|
JUMLAH MINGGU
|
1.
|
Januari
|
3
Minggu
|
2.
|
Februari
|
4
Minggu
|
3.
|
Maret
|
4
Minggu
|
4.
|
April
|
5
Minggu
|
5.
|
Mei
|
4
Minggu
|
6.
|
Juni
|
4
Minggu
|
Jumlah
|
24
Minggu
|
B.
Minggu
Tidak Efektif
1.
Libur
Semester :
1 Minggu
2.
Persiapan
Ujian Nasional dan Ujian Nasional :
1 Minggu
3.
Ujian
Akhir Sekolah dan Ulangan Perbaikan ,
4.
serta
rapat kenaikan kelas :
4 Minggu
5.
Pembagian
Rapot dan Libur Semester :
2 Minggu
Jumlah :
8 Minggu
C.
Minggu
Efektif:
1.
Banyak Jam
Pelajaran : 24
Minggu – 8 Minggu = 16 Minggu
2.
Banyak Jam
Efektif : 16
Minggu x 2 jam Pelajaran = 32 jam
(1 Jam Pelajaran = 45 Menit)
II.
DISTRIBUSI
ALOKASI WAKTU
NO
|
POKOK BAHASAN
|
ALOKASI WAKTU
|
1
2
3
4
5
|
Memahami
istilah-istilah Hadits
Memahami sanad dan
matan hadits
Mendeskripsikan
fungsi hadits terhadap Al-Qur’an
Memahami pembagian
hadits dari segi kuantitas dan kualitasnya
Memahami ayat-ayat
Al-Qur’an tentang keikhlasan beribadah
|
6
4
6
4
10
|
Jumlah
|
30
|
Mengetahui,
Kepala MAN 2 Model Banjarmasin
Drs. H. Abdurrachman, M.Pd
NIP. 150273997
Banjarmasin, Juli
2008
Guru Mata Pelajaran
Dra. Marfu’ah
NIP. 150227532
Mata Pelajaran :
Qur’an Hadits Kelas : X
Satuan Pendidikan : MAN 2 Model Banjarmasin Tapel : 2008/2009
No
KD
|
Pokok Bahasan /
Sub
Pokok Bahasan
|
Alokasi
Waktu
|
Bulan
|
||||||||||||||||||||
Januari
|
Februari
|
Maret
|
April
|
Mei
|
Juni
|
||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
Memahami istilah-istilah hadits
|
6
|
|||||||||||||||||||||
a. Pengertian hadits,
sunnah, khabar, atsar, dan hadits qudsi
|
2
|
2
|
|||||||||||||||||||||
b.Membandingkan pengertian
hadits, sunnah, khabar, atsar, dan hadits qudsi
|
2
|
||||||||||||||||||||||
2
|
Memahami sanad dan matan hadits
|
4
|
|||||||||||||||||||||
a. Pengertian sanad dan
matan
|
2
|
||||||||||||||||||||||
b.Menerapkan pengertian
sanad dan matan
|
2
|
||||||||||||||||||||||
Ulangan harian I
|
2
|
2
|
|||||||||||||||||||||
3
|
Mendiskripsikan fungsi hadits terhadap Al-Qur’an
|
6
|
|||||||||||||||||||||
a. Fungsi hadits terhadap
Al-Quran
|
2
|
2
|
|||||||||||||||||||||
b.Menunjukkan contoh
fungsi haditsterhadap Al-Quran
|
2
|
||||||||||||||||||||||
4
|
Pembagian hadits dari segi kuantitas dan kualitas
|
4
|
|||||||||||||||||||||
a. Pembagian hadits dari
segi kuantitas
|
2
|
||||||||||||||||||||||
b.Pembagian hadits dari
segi kualitasnya
|
2
|
||||||||||||||||||||||
Ulangan harian II
|
2
|
2
|
|||||||||||||||||||||
No
KD
|
Pokok Bahasan/
Sub Pokok Bahasan
|
Alokasi
Waktu
|
Bulan
|
||||||||||||||||||||
Januari
|
Februari
|
Maret
|
April
|
Mei
|
Juni
|
||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
5
|
Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang keikhlasan dalam beribadah
|
10
|
|||||||||||||||||||||
a. QS. Al-An’am: 162-163
|
2
|
2
|
|||||||||||||||||||||
b. QS. Al-Bayyinah:5
|
2
|
||||||||||||||||||||||
c. Hadits tentang keikhlasan dalam beribadah
|
2
|
2
|
|||||||||||||||||||||
Ulangan Harian II
|
2
|
2
|
|||||||||||||||||||||
Jumlah
|
36
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
Mengetahui,
Kepala MAN 2 Model Banjarmasin
Drs. H. Abdurrachman
NIP. 150273997
Banjarmasin,
Juli 2008
Guru Mata Pelajaran
Dra. Marfu’ah
NIP. 150227532
Program Tahunan merupakan program
umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, berisi tentang tentang
garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh
guru mata pelajaran yang bersangkutan. Program ini perlu dipersiapkan dan
dikemgankan oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena merupakan pedoman
bagi pengembangan program-program berikutnya, yakni program semester, program
mingguan dan harian serta pembuatan semester, program mingguan dan harian serta
pembuatan silabus dan system penilaian.
Program semester berisikan
garis-garis mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam satu
semester. Program semester ini merupakan penjabaran dari program tahunan
Beberapa prinsip-prinsip perencanaan
pendidikan yaitu:
1. Perencanaan harus bersifat
komprehensif.
2. Perencanaan pendidikan
harus bersifat integral.
3. Perencanaan Pendidikan
harus memperhatikan aspek-aspek kualitatif dan kuantitatif.
4. Perencanaan Pendidikan
harus merupakan rencana jangka panjang dan kontinyu.
5. Perencanaan Pendidikan
harus didasari efisiensi.
6. Perencanaan Pendidikan
harus dibantu oleh organisasi administrasi yang efisien dan data yang dapat
diandalkan.
7. Perencanaan Pendidikan
harus memperhitungkan semua sumber-sumber yang ada atau yang dapat diandalkan
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam perencanaan progam tahunan dan progam semester yaitu, kurikulum,
kondisi sekolah, kemampuan dan perkembangan siswa, serta keadaan guru.
Drs. Harjanto. 2005. Perencanaan Pengajaran. PT.
Rineka Cipta. Jakarta.
Drs. H. M. Djumberansyah Indar M.Ed. 1995. PerencanaanPendidikan Strategi dan Implementasinya. Karya Abditama. Surabaya.
R. Ibrahim & Nana Syaodih. 2003. Perencanaan
Pengajaran. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
[1] Drs. Harjanto, Perencanaan Pengajaran, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2005, hal.1
[2] ,
Perencanaan Sistem Pemgajaran PAI, ,
hal. 158-159
[3] Drs. H. M. Djumberansyah Indar M.Ed, Perencanaan Pendidikan
Strategi dan Implementasinya, Karya Abditama, Surabaya, 1995, hal. 12-15
[4] R. Ibrahim & Nana Syaodih, Perencanaan Pengajaran, PT.
Rineka Cipta, Jakarta,
2003, hal. 63-65
[5] ,
Op. Cit., hal. 159-164
1 komentar:
bagaimana cara dow data y
Posting Komentar