Jumat, 18 Januari 2013

Pemikiran Dinamis Muhammad Iqbal


Dinamisme artinya tidak berhenti, selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ketika umat kehilangan dinamisme,maka kemunduran yang akan menyambut.
1.      Umat Islam harusmembangkitkan kembali tradisi keilmuan dengan membuka pintu ijtihad. Untuk itu Iqbal mengemukakan konsep dinamisme Islam. Ijtihad adalah mencurahkan segenap kemampuan intelektual, yang berarti menempatkan akal pada kedudukan yang tinggi. Dalam kaitanyya dengan barat, Iqbal memandang barat tidaklah bagus untuk dijadikan model peadapan. Kapitalisme dan materialism barat telah membawa kerusakan yang nyata bagi kemanusiaan. Yang perlu diambil dari dunia barat hanyalah ilmu pengetahuan dan teknologinya saja, bukan nilai hidupnya.
2.      Perlunya Negara sendiribagi umat Islam india, terpisah dari umat Hindu. Tujuan pembentukan Negara tersendiri ini ditegaskan oleh iqbal pada rapat Liga Muslim pada tahun 1930 yang mendapat dukungan dari para anggotanya. Sejakitulah ide dan tujuan pembentukan Negara tersendiri diumumkan secara resmi, dan kemudian menjadi tujuan perjuangan Naional umat Islam India. Karena idenya itu Iqbal di julukibapak Pakistan.
  1. Ijtihad mempunyai kedudukan penting dalam pembaharuan Islam, dan pintu ijtihad tidak tertutup.
  2. Kemunduran Islam disebabkan oleh kebekuan dalam berpikir.
  3. Perhatian yang berlebihan terhadap zuhud membuat masyarakat tidak/kurang memperhatikan masalah-maslah dunia dan kemasyarakatan.
  4. Umat Islam harus menguasai sains dan teknologi yang dimiliki Barat.

1 komentar:

http://miazart.blogspot.com/ mengatakan...

http://kitaabati.blogspot.com/2012/08/fungsi-fungsi-kurikulum-pai.html
http://kitaabati.blogspot.com/2012/05/pengertian-rasul-ulul-azmi-dan-para.html
http://miazart.blogspot.com/2011/02/perencanaan-sistem-pembelajaran-pai.html
http://miazart.blogspot.com/2011/02/materi-pembelajaran-aqidah-akhlak-pada.html

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes